Mungkin para pembaca masih ingat tentang era reformasi besar²n yg dulu telah terjadi pada waktu ribuan buruh, mahasiswa, dan ribuan warga sipil turun ke jalan untuk mencoba menyuarakan hak asasi mereka dengan segala bentuk aspirasi yg telah mereka lakukan dengan cara menolak pemilihan kembali Soeharto untuk menjadi presiden indonesia yg telah terpilih berulang kali sejak awal orde baru. Pada saat itu tanggal 12 mei 1998 (kalo ga salah) ribuan orang dari berbagai kubu, organisasi, dan mahasiswa terpaksa harus meneriakan lantang hak mereka dan memperjuangkan hak asasi mereka sebagai rakyat jelata yg sudah bosan hidup dalam kemiskinan dan penuh kepalsuan. Mereka menuntut reformasi total pada saat itu, hingga menimbulkan korban nyawa yg harus hilang dari belasan orang mahasiswa dan warga sipil lainnya dalam insiden itu. Dan akhirnya membuahkan hasil hingga Soeharto lengser dan memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Setelah saya kutip dari beberapa kejadian kepemimpinan reformasi tersebut, saya rasa indonesia belum sampai merdeka sepenuhnya. Katanya reformasi total tapi sampai saat ini indonesia malah semakin brutal, kerusuhan terjadi dimana², BBM mencoba naek lagi, ekonomi untuk rakyat miskin malah semakin melonjak untuk dapat di raih, koruptor merajalela, mereka tetap exis untuk mencuri uang rakyat dan negara. Apa ini yg dimaksud REFORMASI TOTAL ?!! Saya rasa bukan. .karena ini barulah awal peperangan para kepemimpinan negeri indonesia untuk melawan dan membunuh bakteri dalam tubuh negeri yg harus segera di bersihkan agar tak menjadi wabah dan menjadi virus yg mematikan untuk kami rakyat kecil. Saya sendiri sejujurnya sudah bosan miskin, bosan bergelut dengan kebusukan system negara ini, bosan di bodohi dengan kepintaran para diktator dan liciknya para koruptor. Berbagai media telah di penuhi liputan kotor para penguasa negeri ini, berulang kali media merekam peristiwa yg telah di perbuat para penguasa, agar kita sebagai rakyatnya tidak lupa dengan apa yg telah di perbuat oleh para penguasa negeri ini, karena nyatanya banyak kasus yg tak pernah tuntas dan terabaikan hingga kita tak akan pernah tahu kapan semua ini akan berakhir.
Lapangan pekerjaan yg terbatas, system outsourcing bagi para karyawan yg telah di terapkan di berbagai perusahaan membuat kita semakin terpuruk akan sulitnya mendapatkan pekerjaan yg layak dan terpenuhi. Belum lagi kebutuhan rakyat lainnya yg masih belum teratasi sama sekali membuat keadilan ini terasa semakin rapuh untuk cukup di nikmati. Kini kami khususnya saya pribadi harus percaya pada siapa lagi jika system di negeri ini masih seperti tubuh manusia yg terkena virus HIV, yg harus berhati² atas semua sikap telah di berikan penguasa untuk rakyatnya. Kini harapan dan impian kami masih tergantung dan terpajang di jendela dunia yg rusak akibat serangga yg telah menggerogoti kokohnya tihang harapan kami.
''Menurut saya ini hanyalah pembicaraan bodoh tentang indonesia yg terlihat di kaca mata saya, maaf jika postingan ini banyak sekali kesalahan tentang topik yg harus dipublikasikan, karena memang begitu fakta yg saya rasakan sebagai remaja yg kini masih labil untuk mengenal indonesia''