Matahari siang itu mulai panas memuncak, membakar bumi kering menyonsong hari melalui waktu yg kini kian membara menyengat keras kulit gosongkan tubuh bermandikan keringat. Rasa lelah, luluh lantah tubuh mendekap kerasnya kehidupan yg kini sedang berjalan mencoba menghantui kehidupan agar bisa selalu bersabar untuk menghadapi dunia yg penuh ujian. Dia adalah Rudi, rudi adalah seorang pria paruh baya yg bekerja sebagai buruh panggul di sebuah pasar dekat terminal, rudi mempunyai 2 orang anak yg kini berusia 2 dan 6 tahun berjenis kelamin pria dan wanita. Sehari - harinya rudi harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya dengan cara berprofesi buruh di pasar. Terkadang rudi merasa lelah untuk bekerja keras seperti itu di karenakan usia rudi yg tak lagi muda dan telah banyak mengangkut beban dengan berat sampai puluhan kilogram membuat tubuh rudi semakin renta untuk terus²n melakukan pekerjaan seperti itu. Namun apa daya, pekerjaan yg lebih baik belum juga datang untuk menggantikan pekerjaannya itu.
Hari semakin petang dan gelap menuju malam, namun rudi belum juga menyudahi pekerjaannya di karenakan masih banyak pekerjaan yg tak bisa di tunda dan belum terselesaikan sampai saat itu. Tubuh yg kering keronta harus juga memaksakan rudi untuk tetap terus bersemangat menyelesaikan pekerjaannya sampai dengan tengah malam nanti. Rudi selalu berpikir, apakah semua ini akan selalu seperti ini ?! Apakah sampai nanti aku mati, aku akan selalu begini ? Ucap rudi dengan nada bicara yg resah dan penuh kesedihan yg tersirat dalam tatapannya. Menjadi seorang ayah sekaligus kepala rumah tangga bukanlah hal yg mudah untuk dapat di pertanggung jawabkan dan dilakukan dengan gampang, namun harus di iringi dengan penuh cinta dan ketulusan seperti halnya rudi yg harus bekerja keras seperti ini hanya untuk menafkahi keluarganya lahir dan batin.
Apa yg ada di benak saya terlintas dari kehidupan rudi, karena rudi selalu bersyukur dengan apa yg ia dapat dari hasil sekarang dan esok hari, meskipun keadaan seperti itu belum sepenuhnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga rudi. '' Mungkin Tuhan telah merencanakan sesuatu yg baik untuk kehidupanku di waktu yg akan datang, atau mungkin Tuhan belum usai untuk merencanakan suatu kehidupan yg baik untuk aku dan keluargaku ''. Hanya kata² itu yg keluar dari benak hati rudi. Sampai kini rudi masih bersemangat untuk menjalani pekerjaanya meski rudi telah merasa lelah dan berat untuk menjalaninya. Selalu ada pesan dari bumi untuk kita semua termasuk rudi, dan selalu ada hikmah dari apa yg telah terjadi dan di jalani.
'' Diangkat Dari Cerita Nyata Seorang Bapa Buruh Panggul Di Dekat Terminal ''
'' Semoga Pembaca Pun Dapat Menyimpulkan Kehidupan Dari Bapa Rudi Ini ''
Jalanilah, Syukurilah, Dan Nikmatilah
"Mungkin Tuhan telah merencanakan sesuatu yg baik untuk kehidupanku di waktu yg akan datang, atau mungkin Tuhan belum usai untuk merencanakan suatu kehidupan yg baik untuk aku dan keluargaku "
BalasHapussatu sikap optimisme yang patut ditiru, karena dengan itu kita tak akan mengeluh dan selalu bersemangat dalam menghadapi apapun
postingan yang bagus mas....
mksih mbak :)
BalasHapuspasti mbak, karena tuhan ngasih masalah n cobaan pasti sepaket dengan jalan keluarnya, yg terpenting harus yakin n tetap bersemangat :)