Senin, 14 Januari 2013

Wajah Indonesia Di Mata Sang Garuda

 
Panas terik matahari membakar ibu kota
Jalan melintang panjang terlihat di setiap sudut mata
Ramahnya suasana pegunungan menusuk dinginnya desa
Terasa menggigit impian indahnya indonesia dan isinya

Hasil bumi yang berlimpah kaya akan alam
Bangga akan hasil yang telah tertanam di seluruh nusantara
Membawa kita untuk memuji negeri yang indah elok nan loh jinawi ini
Untuk dapat menjaga dan melestarikan dengan seutuhnya

Wangi dedaunan yang mengikis habis hembusan alam ini
Menebarkan ketenangan dan aroma kesucian akan kotornya pikiran dalam hati
Terhampar luas padi yang menguning disana
Yang tak mampu terlukiskan dengan selembar canvas untuk di gambarkan

Lalu bagaimana wajah indonesia kini ?!!
Indonesia yg hijau, bersih, jernih, terbebas dari polusi !!
Hanyalah angan angan dalam sebuah harapan kini
Indonesia kini hitam, indonesia tak lagi berseri tersenyum sepanjang hari
Pegunungan musnah, hutan pun lumpuh, tak lagi hijau seperti dulu
Penebangan pepohonan terjadi di sana sini
Padi yg menguning pun terlihat hancur oleh pembangunan orde baru
Dengan mendirikan bangunan yang mengatasnamakan perusahaan

Indonesia. .Indonesia . .
Negeri ibu pertiwi menangis melihat semua ini
Warisan bumi simpanan leluhur kini telah mati
Hancurnya bumi, runtuhnya gunung tak membuat kami bahagia
Pembangunan yg besar, dan gedung tinggi yg megah tak membuat kami menjadi bangga
Yang kaya semakin kaya, yg miskin semakin terinjak

Dimana kesucian itu berada ?!
Sang garuda pun tak terlihat lagi gagah di udara
Lusuh dan rapuhnya merah putih tak lagi menyatu dalam tulang dan darahnya kini
Ibu kota semakin terlihat terhimpit dengan kemunafikan yg selalu terjadi pada saat ini
Para penguasa pun tak terlihat mengajarkan kebaikan pada kami
Inikah wajah Indonesia ?!

Wajah indonesia kini semakin suram bagi kami kaum marjinal
Kaum yang tak tahu menahu seperti apa kebahagiaan yg dihasilkan indonesia kini
Hanya luka dan derita teriris benci tentang kami
Indonesia, kami, dan penguasa !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar